NAMA: SINTIA DEVRIANTI
NIM: D1B016060
KELAS: E
Cinta di awal Kuliah
(Karya: SINTIA DEVRIANTI)
Hari itu intan
hanya bermalas-malasan dikamar karena belum masuk kuliah, dan itulah
kegiatannya selama libur. Intan merupakan mahasiswa baru di Universitas Jambi. Ding
ding…. terdengar suara handphone, intan pun langsung membukanya dan membaca
pesan dari handphone yang berbunyi “Hai,
mahasiswa baru ya?” lantas intan pun bingung dan intan pun membalas pesan
singkat tersebut “iya kok bisa tau, kakak senior di Universitas Jambi ya?” Perkenalan
antara Intan dan Anton pun terus berlanjut hingga di awal pertama intan masuk
kuliah.
Siang itu tepat pukul 11:00 WIB Intan sampai di kampus, namun karena jam kuliah masih lama dan untuk mengisi waktu
kosongnya Intan berniat pergi ke Perpustakaan dan ketika Intan ingin kembali ke
tempat duduknya Intan menabrak seorang
laki-laki. “Eh maaf kak, saya tidak sengaja” kata Intan, dengan juteknya
laki-laki itu tidak menjawab lalu duduk. Intan pun duduk disebelah laki-laki
itu, terdengar bunyi handphone yang ternyata dari Anton “Kamu lagi dimana?”
Intan pun merasa senang ketika mendapat sms dari Anton dan membalasnya “Aku
lagi di Perpustakaan kak”. Karena Intan dan Anton belum pernah bertemu
sebelumnya, Intan pun tidak mengetahui jika pria yang ditabraknya dan duduk
disampingnya adalah Anton. “Kamu Intan ya?” kata Anton dengan wajah bingung.
“Iya aku Intan kak, maaf ya tadi aku nabrak kakak” jawab Intan. Mereka berdua
pun saling berbincang-bincang dan tampak akrab karena telah mengenal sebelumnya
walau hanya lewat media sosial. Namun karena waktu menunjukkan pukul 13:00 Intan pun harus segera memasuki kelas
karena kuliah dihari pertamanya akan dimulai. “kak, Intan ke kelas dulu ya”
kata intan. “iya intan, semoga kita bisa bertemu lagi ya” jawab Anton. Intan
pun bergegas menuju ke kelasnya dengan semangat.
Semenjak pertemuan itu mereka pun
semakin akrab dan mencoba mengenal satu sama lain. Kedekatan mereka pun
berjalan selama satu bulan, karena semakin sering bertemu perasaan suka pun
muncul diantara keduanya. Siang itu sehabis mata kuliah biologi Intan pun pergi
ke perpustakaan, saat di perpustakaan Intan melihat Anton sedang berdua dengan
seorang wanita. Seketika Intan pun meninggalkan ruang perpustakaan karena
cemburu melihat kejadian tersebut, sesampainya di rumah intan pun masuk rumah
sambil membanting pintu kamarnya, ibunya pun heran sambil menghampirinya “kamu
kenapa nak, ada masalah apa?” Tanya ibunya sambil mengelus kepala Intan. “aku
tidak ada apa-apa bu, aku hanya capek dan banyak
tugas dari kampus” jawab Intan sembari membaringkan diri di kasur bergambar
doraemon kesayangannya, ibunya pun keluar dari kamarnya dan membiarkan Intan
istirahat. Kringggg….kringgg bunyi suara alarm menunjukkan pukul 06:00, Intan
pun segera bangun dan bersiap diri untuk pergi ke kampus. Intan pun pergi ke
kampus dengan wajah yang muram karena teringat kejadian kemarin, ding ding
suara handphone miliknya “Intan kamu dimana? Ada yang ingin aku bicarakan ke
kamu” bunyi sms dari Anton, karena sedang marah intan pun tidak membalas sms
tersebut dan terus berjalan menuju kelasnya. Saat kuliah sedang berlangsung, di
benak Intan masih terfikirkan pesan singkat dari Anton dan Intan pun tidak
fokus di dalam kelas dan Intan pun permisi ke dosen yang sedang menggajar untuk
keluar dari kelas dan menuju ke toilet untuk mencuci muka. Saat menuju toilet
Intan tidak sengaja bertemu dengan Anton. “Intan, kamu mau kemana?” sapa Anton
sambil tersenyum, namun Intan hanya memurungkan wajahnya tanpa berkata apa-apa
kepada Anton. “Intan, ada yang ingin aku bicarakan ke kamu” kata Anton, “apa
yang ingin kakak bicarakan? Tentang wanita yang di perpustakaan kemarin kah?”
Tanya Intan. “Bukan, wanita yang kemarin itu teman aku. Kamu jangan salah paham
dulu Intan” jawab Anton, namun Intan hanya diam saja dan meninggalkan Anton
menuju ke toilet.
Sepulang kuliah Intan pergi ke
kantin, tampak dari kejauhan Anton berjalan menuju ke arahnya dengan membawa
sebuah boneka doraemon kesukaannya. Intan pun seketika menjadi bingung, “ada
apa kak?” Tanya Intan dengan penuh penasaran. “ini untukmu ntan, aku tau kamu
suka ini kan” jawab Anton seraya menunjukkan boneka tersebut kearahnya, Intan
pun semakin bingung dengan apa yang Anton lakukan saat itu. “Intan semenjak aku
mengenalmu, aku merasa ada rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,
kamu tau rasa apa?’’ kata Anton gugup. “Aku tidak mengerti apa yang kakak
lakukan saat ini, apa rasa yang kakak maksud itu cinta?” Tanya Intan. “iya
Intan aku menyukaimu, maukah kamu menjadi pacarku?” seketika Intan pun terkejut
serta gugup “hm iya aku juga menyukai kak Anton” jawab Intan dengan senyuman
bahagia, semenjak saat itu mereka berdua pun resmi pacaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar